A. Klasifikasi
Menurut Backer ( 1993 ), berdasarkan habitatmnya, paku-pakuan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu paku tanah, paku epifit, dan paku akuatik. Pada paku tanah mencakup paku pemanjat, dan paku tanah serta paku batu-batuan.Pada paku pemanjat terdapat salah satu genus yaitu Lomogramma.
Adapun klasifikasi dari Lomogramma yaitu :

Kingdom Plantae

Subkingdom Tracheobionta

Division Pteridophyta

Class Filicopsida

Order Polypodiales

Family Dryopteridacea

Genus Lomogramma

Deskripsi morfologi organ (akar,batang dan daun)

Tumbuhan ini mempunyai akar yang rimpang berbentuk selinder dan panjanng, berakar dalam tanah, pemanjat pohon namun tidak efipit,dan menyukai keteduhan
Daun satu sama lain tumbuh pada jarak yang pendek, tangkai
pendek, tidak terbagi, pinggir utuh, berdaging atau seperti kulit, permukaan buah
tidak berbulu sama sekali atau sedikit. Semua daun mengandung sori berbentuk bulat yang terletak pada bagian atas daun. Ukuran daun berukuran kurang lebih sampai 2 m panjang, kebanyakan isomorf. Tangkai daun berwarna hijau atau stramineous; batang cabang dikotomi panjang yang sama atau hampir menjadi isodichotomous.
Sorus bentuknya bermacam-macam. Letak sorus pada tepi atau dekat tepi daun, dapat pula pada urat-urat, berbentuk garis, memangjang, bulat. Sporangium kadang-kadang sampai menutupi seluruh permukaan daun yang fertil. Sporangium bertangkai dengan annulus fertikal, tidak sempurna, jika masak pecah dengan celah melintang. Indusium melekat pada satu sisi saja, kadang-kadang berbentuk ginjal atau perisai dengan tepi rata . Rimpang merayap atau berdiri, mempunyai ruas-ruas yang panjang, jarang memperlihatkan batang yang nyata

Sistem reproduksi (spora dan gamet)

Sporangium terkumpul menjadi sorus. Sebelum masak, sorus tertutup oleh selaput indusium. Sporangium muncul dari tonjolan jaringan daun yang disebut reseptakulum. Dinding sporangium memiliki suatu cincin/annulus yang terdiri atas sel-sel yang menonjol keluar dengan penebalan pada dinding radial dan dinding dalam. Cincin itu meliputi punggung, ujung, sampai bagian tengah sisi perut, sedangkan bagian sisi perut yang sel-selnya tidak menebal disebut stomium. Annulus bekerja melalui mekanisme kohesi yang dapat menyebabkan terbukanya sporangium serta terlemparnya spora melalui celah stnmium.
Sorus bentuknya bermacam-macam, letaknya pada urat-urat daun, berbentuk garis memanjang atau membulat.Semua sorus bertipe mixtae, yaitu pembentukan sporangium di dalam sorus tidak beraturan.

Siklus hidup (paku heterosfor)

Habitat dan Distribusi

Habitat di tempat teduh dan lembab di hutan,biasanya banya tersebar di Korea, Jepang, Cina utara, dan Tailan

Kunci identifikasi masing-masing jenis (jika ada)
Pada paku – pakuan genus lamogramma ini, tidak terdapat kunci identifikasi yang jelas ( tidak ada )

Jenis dari marga lomogramma

Menurut ( M.tagawa 1988 ), terdaapat delapan belas spesies (Lomagramma angustipinna,Lomagramma brassi,Lomagramma brooksii,Lomagramma cordipinna,Lomagramma cultrat,Lomagramma lomarioides,Lomagramma melanolepis,Lomagramma merrillii,Lomagramma novoguineensis,Lomagramma perakensis,Lomagramma polyphylla,Lomagramma pteroides,Lomagramma sinuata,Lomagramma sumatrana,
Lomagramma tahitensis,Lomagramma yunnanensis)
yang tidak diketahui secara jelas dari himalaya hingga polinesia,tetapi terdapat satu spesies yann terdapat di negara tailan yaitu Lomagramma grosseserrata.

Lomagramma grosseserrata

Lomagramma grosseserrata
Akar rimpang yang menjalar di tanah atau batang pohon, dengan daun yang lebar. Letak sorus pada tepi atau dekat tepi daun, berbentuk garis, memangjang, bulat. Sporangium kadang-kadang sampai menutupi seluruh permukaan daun yang fertil. Sporangium bertangkai dengan annulus fertikal, tidak sempurna, jika masak pecah dengan celah melintang. Memiliki batang yang nyata.


Daun

akar dan batang

letak sorus pada daun

Bentuk – bentuk dari spora, yang membedakan beberapa jenis lomogramma

• L.brooksii

• L.cordipina

• L.lamariopsilatapinna

• L.tetrapolium aculeat

• L.tetrapolium

nb: perlu ada revisi lebih lanjut

Habitat Distribusi

Biasanya ditemukan tersebar di negara Tailan

Manfaat atau kegunaan

Sejauh ini belum ada penemuan yang mengemukakan manfaat atau kegunaan dari genus lomogramma khususnya pada spesies ini.
Perlu diketahui bahwa, dari beberapa literatur, penjelasan mengenai genus lomogramma tidak begitu detail,dan hingga saat ini untuk genus lomogramma ini,tidak begitu familiar di masyrakat bahkan pada berbagai referensi, baik itu dari sumber media masa( internet ) maupun media cetak ( buku ) , penjelasan tentang genus lomogramma sangat sedikit sekali.



Refrensi
Boggan, J. et al. 1992. Checklist of the plants of the Guianas.
C.R. Ching.1932. The Genus Lomagramma in America .American Fern Journal . vol. 22, No.1 (pp 15-18 )
Proctor, GR 1989. Ferns of Puerto Rico and the Virgin Islands.New York Bot. Gard. 53:1-389. Ferns PR VirgI
Subhash Chandra Mrittunjai, Srivastava dan Ruchi Srivastava.2003.Contribution to the gametophite of the fren genus lomogramma j.sM in india .American Fern Journal © 2003.vol .93,No.1 ( pp 25-31)
Steyermark, JA et al., eds. 1995. Flora of the Venezuelan Guayan. (F VenGuay)
Tryon, RM & RG Stolze. 1989. Pteridophyta of Peru. Botany new ser. Fieldiana.
Z.Fil. Cheilolepton Moore; Ind Fil. (1857) xix .Polybotrya Humb & Bonpl sect Lomagramma Kuhn; Ann. Mus Bot. Lugd 4